TEMPO.CO - Nasib Michel Platini dalam dunia sepak bola akan ditentukan Selasa, 8 Desember 2015. Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) hari ini menggelar sidang banding pertama Platini atas hukuman skor 90 hari yang dikeluarkan komite etik FIFA. Lewat sidang banding ini, mantan pemain nasional Prancis itu meminta agar hukuman itu dicabut.
Pengadilan Arbitrasi Olahraga pada Senin, 7 Desember 2015, memberi konfirmasi kepada penasihat hukum Platini tentang rencana sidang itu. Keputusan pengadilan kemungkinan baru diketahui Jumat mendatang.
Platini mendapat sanksi skorsing 90 hari dari komite etik FIFA pada Oktober lalu. Dia dilarang terlibat dalam seluruh kegiatan sepak bola selama masa skorsing. Presiden UEFA itu dituduh melakukan korupsi bersama Presiden FIFA Sepp Blatter terkait dengan pembayaran uang komisi senilai 1,3 juta pound sterling (Rp 26,2 miliar).
Komite etik juga memberikan hukuman yang sama kepada Blatter meski ia sudah membantah tuduhan itu. Menurut dia, uang komisi itu adalah pembayaran untuk Platini sebagai penasihat pribadinya pada 1998 dan 2002. Ketika itu, Platini belum mengantongi kontrak kerja.
int.soccerway.com | Suseno