TEMPO.CO, Jakarta - Ademola Lookman menjadi bintang di final Liga Europa 2023-2024. Ia memborong tiga gol untuk mengantarkan Atalanta menjadi juara, dengan mengalahkan Bayer Leverkusen di Dublin, Irlandia, Kamis dinihari, 23 Mei 2024.
Ia sudah melalui perjalanan tak mudah untuk sampai ke posisinya saat ini. Ia mungkin sempat merasa sedih saat Leicester tidak mempermanenkan dirinya, setelah klub tersebut meminjam sang pemain dari RB Leipzig untuk mengarungi musim 2021-2022 silam.
Meski tampil cukup baik dengan catatan total 42 penampilan dan delapan gol di semua kompetisi, nyatanya Leicester enggan merekrutnya secara penuh. Untunglah di saat yang tepat, pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini yang ingin membentuk tim dengan semangat muda, bergerak cepat mendatangkan Lookman yang saat itu masih berusia 24 tahun ke La Dea.
Pemain Atalanta Ademola Lookman mengangkat piala saat melakukan selebrasi setelah memenangkan Liga Eropa di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia, 23 Maret 2024. REUTERS/Paul Childs
Keputusan Gasperini dan Atalanta ternyata sangat tepat. Bukan hanya menyumbangkan 12 gol di semua kompetisi pada musim 2023-2024, Lookman bahkan menjadi pahlawan Atalanta di final Liga Europa melawan Bayer Leverkusen dengan menyumbang tiga gol ketika mereka menang 3-0 atas tim Jerman tersebut.
Leverkusen yang digadang-gadang akan meraih tiga trofi pada musim ini setelah mampu mengamankan gelar juara Liga Jerman perdananya tanpa menelan satu kekalahan pun, seolah dibuat tidak berdaya oleh Atalanta dan Lookman. Pemain internasional Nigeria itu bak hantu yang terus-menerus mengancam gawang Leverkusen pada final di Dublin.
Lookman telah menjelma dari pemain spesialis pinjaman menjadi bintang.
Sebagai orang Nigeria kelahiran Inggris, Lookman merupakan bocah kesepian di negeri orang. Dalam berbagai wawancara, ia kerap menceritakan bahwa dirinya berusaha sebanyak mungkin berkomunikasi dengan keluarga dan kerabatnya melalui berbagai saluran komunikasi, sebab ia kesepian di Bergamo.
Sebenarnya Lookman bukan sosok yang asing dengan pengalaman merantau ke negeri orang. Sebelum berseragam Atalanta, ia sudah pernah membela klub Jerman RB Leipzig pada 2019 sebelum kemudian dipinjamkan ke klub negaranya sendiri, Fulham dan Leicester.
Meski mengalami kesepian di luar lapangan, cerita berbeda tersaji di dalam lapangan. Lookman yang kerap berada di luar zona nyaman, justru terlihat mampu meletakkan fokus sepenuhnya di dalam permainannya.
Selanjutnya: Dari London ke Leipzig